Assalamu'alaikum Wr.Wb
Hadirin semua yang di rahmati Allah
Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan segala nikmatnya terus menerus, siang dan malam tanpa perhitungan, yang maha terjaga, yang tidak pernah mengantuk dan tidak tidur, yang maha hidup abadi dan maha memelihara semua mahkluknya. Pemberiannya tidak terhitung dan terkira,tak ada ungkapan syukur yang terucap dari lisan sang hamba yang lemah ini melainkan ucapan Alhamdulillahi robbil'Alamin.
Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita, Pujaan hati kita, kekasih hati ribuan juta muslim di dunia, Muhammad bin Abdillah yang berbudi luhur dan mulia nasabnya dengan semulia-mulia ucapan dan do'a baginya.
Hadirin yang berbahagia
Islam adalah agama yang diridhoi Allah,penyempurna dan menggantikan agama-agama sebelumnya yang wajib diikuti. Allah berfirman " Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam." Dalam Al-Qur'an dalam hal berbuat baik pada sesama manusia Ibu bapak adalah yang pertama kali, kemudian baru kerabat dan seterusnya termasuk anak yatim dan fakir miskin.
Hadirin yang dirahmati Allah, Berbicara tentang Ibu ada beberapa poin yang perlu kita pahami :
Pertama: Nama ibu adalah nama yang besar,pengorbanannya besar dan kasihnya pun besar
Hadirin yang berbahagia, kita terlahir di dunia melalui perantaraan orang yang mempunyai nama besar, mempunyai kasih sayang besar, mempunyai cinta yang besar,pengorbanan yang besar.
Ia tak tanggung-tanggung dengan semua kesabarannya memelihara, merawat dan mengarahkan kita. Siapakah dia saudara-saudara semua? Ibu....ya benar IBU MU, IBU KITA, SEMUA IBU-IBU ANAK MANUSIA ia adalah mahkluk Allah yang diciptakan paling dekat dan paling nyambung dengan hati kita.
Ia mempunyai nama yang besar dari semua sudut pandang, lihatlah ibu dijadikan Nama pusat kota yaitu ibukota, maksudnya apa? Pusat adalah sentral, Ibu kita adalah sentral kebaikan bagi kita saudaraku tercinta.
Kalau kita bicara orang yang paling kasih sayang pada kita, pusatnya adalah?..Ibu. kalau kita bicara suatu penghormatan dalam agama, yang wajib pertama kali kita hormati adalah?..Ibu. Kalau kita bicara suatu pengorbanan yang besar terhadap diri kita pusatnya adalah?...Ibu.
Semua Jawabnya adalah IBU! Allah mencurahkan rahmatnya kepada kita melalui perantaraan ibu kita. Pokoknya Ibu adalah segala-galanya bagi kita, bagi seorang anak manusia didunia ini.
Kedua ; Al-Qur'an dan Hadist Berbicara Tentang Ibu Anda masih belum yakin dengan kenyataan di atas, Allah menyebutkan nama ibu dan memrintahkan berbuat baik kepadanya dalam firmannya "wabil walidaini ihsana" dan kepada Ibu bapakmu berbaut baiklah, perintah ini terdapat dalam 3 tempat yaitu pada surat An-nisa ayat 36, Al-An'am ayat 151, dan Al-Isro 23..
Hadirin semua..jika Allah sendiri yang telah menyembut nama Ibu Bapak kita supaya kita berbuat baik kepadanya apakah pantas jika kita mengingkarinya?...
Selain Allah mewahyukan dalam Al-Qur'an Nabi kita tercinta juga memberikan penjelasaan tentang ini sebaiknya kita simak perkataan beliau berikut ini:
Dalam sebuah kisah;"Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW sambil berkata;"Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?" beliau menjawab ;"Ibumu".
Dia bertanya lagi;"Kemudian siapa?" beliau menjawab:"Ibumu."Dia bertanya lagi;"kemudian siapa lagi?" beliau menjawab:"Ibumu."Dia bertanya lagi;"Kemudian siapa?" dia menjawab kemudian ayahmu." hadis ini sahih dan dimuat dalam kitab sahih bukhori dan muslim.
Ketiga: Keridhaan Ibu Bapak adalah keridhoan Allah Apa rahasia dibalik ini? kita sebagai makhluk berakal seharusnya berpikir, Cobalah sebentar anda sempatkan melihat kejadian-kejadian di sekitar kita, adanya huru hara,pertengkaran, pertikaian, permusuhan dan sifat-sifat jahat lainnya itu lahir karena kedurhakaan terhadap orang tua.
Logika kalau terhadap oran tua saja, orang yang telah menyayangi sejak kecil sudah berani durhaka, apa lagi pada orang lain yang tidak pernah menyayangi kita sama sekali? betul tidak ?
Maka Rasulullah dengan ini bersabda : "Keridhoan Allah tergantung kepada keridhoan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua ( Riwayat Tirmidzi)
Hal ini perkara yang tidak dibantahkan, karena terbukti bahwa bakti terhadap Ibu bapak termasuk sumber kerukunan keluarga, dari situ akan tercipta kerukunan di sekelilingnya dan akan terus meluas hingga lingkup kebangsaan. Jadi bakti kepada ibu Bapak punya andil besar dalam memperkokoh kemaslahatan umat manusia di dunia ini.
Keempat : Doa ibu mustajabah, maka utamakanlah ibu-ibu harus lebih diutamakan walaupun dalam kondisi yang sepenting apapun urusan kita kalau soal ibu jangan dinomor duakan, ditundakan, Kita perlu belajar dari sejarah dahulu ketika terjadi gencatan senjata dengan kaum Quraisy datang ibu salah seorang sahabat yang mendatanginya (yang ketika itu masih musyrik).
Akan hal itu ia meminta pendapat Rasulullah SAW ia bertanya "Wahai Rasulullah, Ibuku mendatangiku karena rindu padaku. Bolehkah aku menjalin silaturahmi dengan Ibuku?" Beliau menjawab:"Ya,sambunglah silaturahmi dengan ibumu."
Anda bisa membayangkan sendiri betapa memuliakan Islam terhadap ibu (wanita) bahkan keutamaan berjihad di medan perang masih lebih utama mendatangi atau menjalin silaturahmi dengan ibu, ada lagi kisah sang juraij yang sedang sholat dan ibunya memanggil kemudian ia mengabaikan berkali-kali akhirnya ibunya mendoakan karena kesal"Ya Allah, janganlah Engkau matikan ia sebelum ia bertemu dengan seorang wanita pelacur.
Dan itu pun terjadi juraij berbuat zina, Kisah lengkapnya tentang juraij anda bisa melihat di kita (Shohih muslim-4625) dan masih banyak lagi kisah yang seseorang harus mengutamakan seorang ibu.
Kelima ; Bahaya durhaka terhadap Ibu bapak wahai kaum muslimin takutlah untuk durhaka pada ibu mu, ingatlah dengan kisah Al-Qomah yang menderita ketika saat ajalnya tiba lantaran durhaka pada ibunya, ingat pula kisah juraij, dan kisah-kisah nyata yang sering kita dengarkan kisahnya saat ini.
Durhaka yang kadangkala Allah menjatuhkan hukuman kepada si durhaka secara langsung, namun yang jelas durhaka pada Ibu Bapak adalah bentuk perbuatan haram dan dosa besar.
Rasulullah SAW,beliau bersabda :"Maukah aku ceritakan kepada kalian dosa besar yang paling besar?" Yaitu tiga perkara, yaitu mensyirikkan Allah, mendurhakai kedua ibu bapak, dan bersaksi palsu atau kata-kata palsu (Muslim-126)
Hadirin yang berbahagia dalam berbakti kepada orang tua itu pun ada ilmunya nah diantara contoh-contoh kebaikan terhadap orang tua adalah: Senantiasa khidmat mendengar ucapan mereka, berdiri ketika mereka berdiri untuk menghormatinya, Menaati semua perintah mereka, tidak berjalan didepan mereka dengan tidak sopan, Tidak bersuara lantang kepadanya, atau membentak meskipun dengan kata-kata "Hus",Lalu penuhi panggilnya walaupun sesibuk apapun dirimu/meskipun ketika kamu sedang ibadah mengaji Al-Qur'an atau sholat sunah. Berusaha bertutur dan bersuara yang menyenangkan hati mereka, bersikap ramah (tawadlu) terhadap mereka, Jangan sekali-kali mengungkit kebaikan (berupa pemberian apapun) yang telah diberikan kepada mereka, Jika memandang pandanglah sepenuhnya jangan melirik kepada mereka karena itu akan menyinggung perasaanya, Janganlah bermuka masam di hadapan mereka, dan jangan berpergian kecuali dengan izin mereka.
Hadirin yang dirahmati Allah, Tentang kebaikan kepada orang tua jika kita uraikan satu persatu maka pembahasannya akan sangat panjang, dan tidak mungkin jika kita bahas dalam satu waktu, dari itu maka teruslah semangat untuk menimba ilmu dari guru maupun dari majelis-majelis taklim.
Demikian yang saya sampaikan, apabila ada tutur kata, sikap yang kurang berkenan di hati mohon ma'af sebesar-besarnya. Wassalamu'alaikum Wr.Wb.